Real Madrid 2013-2014 versi Ancelotti: Kuat di tengah, Dahsyat di depan
"Menilik Strategi Carlo Ancelotti"
Posted By: #DD
Jum'at 12 Juli 2013 Carlo Ancelotti secara resmi sudah mulai melakukan pekerjaan nya di Real Madrid, sedangkan untuk sesi latihan perdana sendiri untuk mengarungi musim 2013-2014 ini dimulai pada tanggal 15 Juli 2013. Pelatih berkebangsaan Italia ini dikontrak selama 3 musim oleh Real Madrid bertugas mengembalikan kesusksesan Real Madrid yang dalam beberapa tahun terakhir ini tidak begitu mengesankan, terutama dalam mengejar ambisi Los Merengues yaitu mengejar gelar ke-10 Liga Champions atau yang lebih dikenal dengan La Decima!.
Don Carlo begitu ia begitu disapa tentu punya PR yang tidaklah mudah. Selain ambisi meraih gelar dan mengembalikan permainan atraktif Real Madrid, Carlo juga wajib menjaga harmonisasi para pemain yang sempat mengalami masa buruk di musim lalu dan ini akan jadi hal yang paling utama pastinya. Jika melihat track record dan curiculum vitae Ancelotti sejauh ini hubungan yang terbina antara para pemain dengan nya cukup harmonis. Sejak ia menangani Reggina, Parma, Juventus dan AC Milan di Italia, atau Chelsea di Inggris dan PSG di Perancis, tidak ada berita tentang perselisihan yang terlalu signifikan dengan pemain. Artinya bisa dikatakan Ancelotti sangatlah mencintai perdamaian dan kekompakan tim dan disini Ancleotti sudah mendapatkan point nya.
Curiculum vitae? tidak perlu di ragukan lagi total 14 gelar sudah ada di kantong nya Ancelotti dari mulai gelar biasa ( Piala Intertoto bersama Juventus ) sampai gelar bergengsi yakni 2 gelar Liga Champions bersama AC Milan ( 2003 & 2007 ) serta Piala Dunia antar klub bersama AC Milan ( 2007 ). Dan yang terpenting 2 klub terakhir yang dilatih Ancelotti yaitu Chelsea dan PSG menuai tangan dingin nya dan hebat nya ia lakukan di tahun pertama nya bersama klub tersebut, dan tentunya kita berharap hal tersebut menular ke Real Madrid.
Hanya yang mungkin akan jadi sorotan adalah strategi apakah yang akan digunakan oleh Don Carlo dalam mengarungi musim 2013-2014 nanti. Dimana musim depan Real Madrid akan berisi sekumpulan pemain mumpuni, perpaduan pemain muda potensial macam Carvajal, Varane, Illarramendi dan Isco akan di gabung dengan para pemain yang akan memasuki masa keemasan seperti Ozil, Di Maria, Benzema sampai Cristiano Ronaldo dan tentunya para pemain senior yang ada dalam diri Iker Casillas, Ramos dan Xabi Alonso. Seperti dikutip Bola bahwa Ancelotti punya nilai plus yang tidak dipunya oleh manager terdahulu nya yaitu, sosok bersahabat Ancelotti yang ia bawa dan mampu membawa efek tenang terhadap klub sehingga setiap pemain mampu berkonsentrasi selama 90 menit di setiap pertandingan.
Ancelotti yang secara teknis sering menggunakan formasi 4-3-2-1 yang bisa berubah sewaktu-waktu menjadi 4-4-2 dan dengan formasi ini, gelar Liga Italia serta 2 gelar bergengsi Liga Champions dan 1 piala dunia Antar klub hadir di lemari AC Milan. Posisi dua pemain di belakang striker mampu dilakoni dengan baik oleh Rui Costa dan Seedorf di periode pertama serta Kaka dan Seedorf pada periode kedua. Ancelotti juga bisa menggunakan formasi 4-3-3 yang bisa secara efektf menjadi 4-3-2-1 atau bahkan bisa juga menjadi 4-2-3-1 seperti yang ia lakukan di Chelsea dan PSG dimana nama Frank Lampard dan Javier Pastore ada di belakang satu striker yg berdiri sendiri di depan, dan patron tersebut bisa saja berubah jika pemain seperti Lampard tidak dipakai dalam suatu pertandingan. Hal yang menarik juga tentunya adalah kebiasan Carletto menempatkan seorang Lone Mark alias pemain berdiri sendiri di depan. Ancelotti juga bukan tipe pelatih yang doyan menguasai bola lama-lama tetapi lebih mengutamakan kekompakan tim dalam permainan nya. Jadi kesimpulan nya adalah Don Carlo mampu menyesuaikan dengan kondisi terkini yang ada di klub yang ia latih.
"Penempatan Isco"
Lalu, bagaimana kah strategi yang akan di terapkan di Real Madrid? tentu nya ini yang palng ditunggu - tunggu. Melihat dari komposisi Madrid yang ada saat ini formasi 4-2-3-1 mungkin adalah hal yang pantas di kedepankan oleh Don Carlo. Kuartet lini belakang tentu akan dan sudah pasti akan diisi Carvajal dan Marcelo disisi kanan dan kiri dan ditambah duek bek tengah dalam diri Varane dan Sergio Ramos. Sedangkan untuk lini tengah saya menilai disini nama Isco tetap harus di akomodir dalam strategi ini. Isco yang sebetulnya berposisi kurang lebih mirip dengan Cristiano Ronaldo yaitu di sisi kiri. Hanya perbedaan nya adalah saat di Malaga, Pellegrini kadang juga memberikan kebebasan bagi nya untuk menjelajahi lini tengah. Nah disini Ancelotti punya keuntungan, yaitu bisa saja menepatkan Isco berada di depan Xabi Alonso untuk mengisi slot lini tengah. Sedangkan untuk 3 pos di belakang 1 striker akan diisi masing - masing oleh Di Maria, Mesuti Ozil dan Cristiano Ronaldo. Untuk striker tunggal bisa diisi oleh Karim Benzema yang bisa bergantian dengan Alvaro Morata.
"Trio Alonso - Khedira - Illarramendi"
Selain itu bisa saja Don Carlo menggunakan strategi 'Pohon Natal' yang pernah lama ia gunakan di AC Milan, dan untuk formasi ini perubahan signifikan akan terjadi di lini tengah dan depan. Nama Mesut Ozil dan Isco akan jadi 'Rui Costa dan Seedorf' baru, alias 2 pemain yang akan berada di belakang striker tunggal yang kemungkinan besar jadi milik Ronaldo, karena terlalu riskan untuk mencadangkan nya mengingat argo gol Los Blancos musim lalu hampir 50 persen nya berasal dari kontribusi nya. Sedangkan 3 nama yang akan mengisi lini tengah bisa diisi oleh Xabi Alonso dan ditopang oleh Sami Khedira dan Asier Illarramendi yang lebih banyak bertugas sebagai perusak serangan lawan. Hanya saja formasi ini memang akan lebih banyak menguras kekuatan skill para pemain nya tapi kekompakan tim tetap terjaga dan hal ini juga jadi kunci dimana era keemasan Real Madrid di era Del Bosque.
"Penggunaan Pemain Muda"
Madrid sudah sangat beda dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka lebih mempercayai pemain muda asli Spanyol ketimbang membeli pemain berlebel bintang. Contoh: Jese, Morata, Isco, Illarramendi, Carvajal, dan Nacho. Mereka semua adalah Timnas Spanyol U21, kecuali Jese yang masih di U20.
Dari 6 pemain muda diatas, ada 2 yang menjadi sorotan dengan bakatnya sangat menonjol. Mereka Jese, dan Isco.
- Jese Rodriguez atau sering dipanggil Jese adalah pemain asli akademi Real Madrid La Fabrica, dengan umur masih 20 tahun, dan bakat yang mumpuni. Mungkin 2 atau 3 tahun lagi akan jadi pemain bintang.
- Francisco Alarcon atau sering dipanggil Isco adalah pemain asli akademi Malaga yang baru saja dibeli Madrid. Isco sering di sebut the next Xabi Alonso namun lebih gesit caranya bermainnya.
Jika dibuatkan sebuah formasi maka kurang lebih seperti inilah gambarannya
Jika 4-2-3-1
---------------------------------Casillas-----------------------------------
Carvajal-------------- Varane---------------Ramos-------------Marcelo
---------------------------------------Alonso------------------------------
----------------------------Isco--------------------------------------------
bale------------------------------modric----------------------------Ronaldo
--------------------------------Benzema-----------------------------------
===========================================
Jika 4-3-2-1
---------------------------------Casillas-----------------------------------
Arbeloa-------------- Pepe---------------Ramos----------------Marcelo
----------------------------------Alonso-----------------------------------
----------------Khedira-------------------------Modric--------------------
--------------------------bale-------------------Isco-----------------------
--------------------------------Ronaldo------------------------------------
===========================================
Jika 4-3-3
---------------------------------Casillas-----------------------------------
Carvajal-------------- Varane---------------Ramos-------------Marcelo
----------------------------------Alonso-----------------------------------
----------------Isco-------------------------------di mariai------------
bale-------------------------Benzema-----------------------Ronaldo
"Menilik Strategi Carlo Ancelotti"
Posted By: #DD
Jum'at 12 Juli 2013 Carlo Ancelotti secara resmi sudah mulai melakukan pekerjaan nya di Real Madrid, sedangkan untuk sesi latihan perdana sendiri untuk mengarungi musim 2013-2014 ini dimulai pada tanggal 15 Juli 2013. Pelatih berkebangsaan Italia ini dikontrak selama 3 musim oleh Real Madrid bertugas mengembalikan kesusksesan Real Madrid yang dalam beberapa tahun terakhir ini tidak begitu mengesankan, terutama dalam mengejar ambisi Los Merengues yaitu mengejar gelar ke-10 Liga Champions atau yang lebih dikenal dengan La Decima!.
Don Carlo begitu ia begitu disapa tentu punya PR yang tidaklah mudah. Selain ambisi meraih gelar dan mengembalikan permainan atraktif Real Madrid, Carlo juga wajib menjaga harmonisasi para pemain yang sempat mengalami masa buruk di musim lalu dan ini akan jadi hal yang paling utama pastinya. Jika melihat track record dan curiculum vitae Ancelotti sejauh ini hubungan yang terbina antara para pemain dengan nya cukup harmonis. Sejak ia menangani Reggina, Parma, Juventus dan AC Milan di Italia, atau Chelsea di Inggris dan PSG di Perancis, tidak ada berita tentang perselisihan yang terlalu signifikan dengan pemain. Artinya bisa dikatakan Ancelotti sangatlah mencintai perdamaian dan kekompakan tim dan disini Ancleotti sudah mendapatkan point nya.
Curiculum vitae? tidak perlu di ragukan lagi total 14 gelar sudah ada di kantong nya Ancelotti dari mulai gelar biasa ( Piala Intertoto bersama Juventus ) sampai gelar bergengsi yakni 2 gelar Liga Champions bersama AC Milan ( 2003 & 2007 ) serta Piala Dunia antar klub bersama AC Milan ( 2007 ). Dan yang terpenting 2 klub terakhir yang dilatih Ancelotti yaitu Chelsea dan PSG menuai tangan dingin nya dan hebat nya ia lakukan di tahun pertama nya bersama klub tersebut, dan tentunya kita berharap hal tersebut menular ke Real Madrid.
Hanya yang mungkin akan jadi sorotan adalah strategi apakah yang akan digunakan oleh Don Carlo dalam mengarungi musim 2013-2014 nanti. Dimana musim depan Real Madrid akan berisi sekumpulan pemain mumpuni, perpaduan pemain muda potensial macam Carvajal, Varane, Illarramendi dan Isco akan di gabung dengan para pemain yang akan memasuki masa keemasan seperti Ozil, Di Maria, Benzema sampai Cristiano Ronaldo dan tentunya para pemain senior yang ada dalam diri Iker Casillas, Ramos dan Xabi Alonso. Seperti dikutip Bola bahwa Ancelotti punya nilai plus yang tidak dipunya oleh manager terdahulu nya yaitu, sosok bersahabat Ancelotti yang ia bawa dan mampu membawa efek tenang terhadap klub sehingga setiap pemain mampu berkonsentrasi selama 90 menit di setiap pertandingan.
Ancelotti yang secara teknis sering menggunakan formasi 4-3-2-1 yang bisa berubah sewaktu-waktu menjadi 4-4-2 dan dengan formasi ini, gelar Liga Italia serta 2 gelar bergengsi Liga Champions dan 1 piala dunia Antar klub hadir di lemari AC Milan. Posisi dua pemain di belakang striker mampu dilakoni dengan baik oleh Rui Costa dan Seedorf di periode pertama serta Kaka dan Seedorf pada periode kedua. Ancelotti juga bisa menggunakan formasi 4-3-3 yang bisa secara efektf menjadi 4-3-2-1 atau bahkan bisa juga menjadi 4-2-3-1 seperti yang ia lakukan di Chelsea dan PSG dimana nama Frank Lampard dan Javier Pastore ada di belakang satu striker yg berdiri sendiri di depan, dan patron tersebut bisa saja berubah jika pemain seperti Lampard tidak dipakai dalam suatu pertandingan. Hal yang menarik juga tentunya adalah kebiasan Carletto menempatkan seorang Lone Mark alias pemain berdiri sendiri di depan. Ancelotti juga bukan tipe pelatih yang doyan menguasai bola lama-lama tetapi lebih mengutamakan kekompakan tim dalam permainan nya. Jadi kesimpulan nya adalah Don Carlo mampu menyesuaikan dengan kondisi terkini yang ada di klub yang ia latih.
"Penempatan Isco"
Lalu, bagaimana kah strategi yang akan di terapkan di Real Madrid? tentu nya ini yang palng ditunggu - tunggu. Melihat dari komposisi Madrid yang ada saat ini formasi 4-2-3-1 mungkin adalah hal yang pantas di kedepankan oleh Don Carlo. Kuartet lini belakang tentu akan dan sudah pasti akan diisi Carvajal dan Marcelo disisi kanan dan kiri dan ditambah duek bek tengah dalam diri Varane dan Sergio Ramos. Sedangkan untuk lini tengah saya menilai disini nama Isco tetap harus di akomodir dalam strategi ini. Isco yang sebetulnya berposisi kurang lebih mirip dengan Cristiano Ronaldo yaitu di sisi kiri. Hanya perbedaan nya adalah saat di Malaga, Pellegrini kadang juga memberikan kebebasan bagi nya untuk menjelajahi lini tengah. Nah disini Ancelotti punya keuntungan, yaitu bisa saja menepatkan Isco berada di depan Xabi Alonso untuk mengisi slot lini tengah. Sedangkan untuk 3 pos di belakang 1 striker akan diisi masing - masing oleh Di Maria, Mesuti Ozil dan Cristiano Ronaldo. Untuk striker tunggal bisa diisi oleh Karim Benzema yang bisa bergantian dengan Alvaro Morata.
"Trio Alonso - Khedira - Illarramendi"
Selain itu bisa saja Don Carlo menggunakan strategi 'Pohon Natal' yang pernah lama ia gunakan di AC Milan, dan untuk formasi ini perubahan signifikan akan terjadi di lini tengah dan depan. Nama Mesut Ozil dan Isco akan jadi 'Rui Costa dan Seedorf' baru, alias 2 pemain yang akan berada di belakang striker tunggal yang kemungkinan besar jadi milik Ronaldo, karena terlalu riskan untuk mencadangkan nya mengingat argo gol Los Blancos musim lalu hampir 50 persen nya berasal dari kontribusi nya. Sedangkan 3 nama yang akan mengisi lini tengah bisa diisi oleh Xabi Alonso dan ditopang oleh Sami Khedira dan Asier Illarramendi yang lebih banyak bertugas sebagai perusak serangan lawan. Hanya saja formasi ini memang akan lebih banyak menguras kekuatan skill para pemain nya tapi kekompakan tim tetap terjaga dan hal ini juga jadi kunci dimana era keemasan Real Madrid di era Del Bosque.
"Penggunaan Pemain Muda"
Madrid sudah sangat beda dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka lebih mempercayai pemain muda asli Spanyol ketimbang membeli pemain berlebel bintang. Contoh: Jese, Morata, Isco, Illarramendi, Carvajal, dan Nacho. Mereka semua adalah Timnas Spanyol U21, kecuali Jese yang masih di U20.
Dari 6 pemain muda diatas, ada 2 yang menjadi sorotan dengan bakatnya sangat menonjol. Mereka Jese, dan Isco.
- Jese Rodriguez atau sering dipanggil Jese adalah pemain asli akademi Real Madrid La Fabrica, dengan umur masih 20 tahun, dan bakat yang mumpuni. Mungkin 2 atau 3 tahun lagi akan jadi pemain bintang.
- Francisco Alarcon atau sering dipanggil Isco adalah pemain asli akademi Malaga yang baru saja dibeli Madrid. Isco sering di sebut the next Xabi Alonso namun lebih gesit caranya bermainnya.
Jika dibuatkan sebuah formasi maka kurang lebih seperti inilah gambarannya
Jika 4-2-3-1
---------------------------------Casillas-----------------------------------
Carvajal-------------- Varane---------------Ramos-------------Marcelo
---------------------------------------Alonso------------------------------
----------------------------Isco--------------------------------------------
bale------------------------------modric----------------------------Ronaldo
--------------------------------Benzema-----------------------------------
===========================================
Jika 4-3-2-1
---------------------------------Casillas-----------------------------------
Arbeloa-------------- Pepe---------------Ramos----------------Marcelo
----------------------------------Alonso-----------------------------------
----------------Khedira-------------------------Modric--------------------
--------------------------bale-------------------Isco-----------------------
--------------------------------Ronaldo------------------------------------
===========================================
Jika 4-3-3
---------------------------------Casillas-----------------------------------
Carvajal-------------- Varane---------------Ramos-------------Marcelo
----------------------------------Alonso-----------------------------------
----------------Isco-------------------------------di mariai------------
bale-------------------------Benzema-----------------------Ronaldo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar